Friday 24 July 2020

Soal dan Pembahasan SIMAK UI 2019 Bidang Kimia

Saung Kimia

SIMAK UI merupakan kepanjangan dari Seleksi Masuk Universitas Indonesia. SIMAK UI adalah ujian mandiri yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Indonesia.

SIMAK UI tergolong ujian mandiri yang banyak peminatnya dan soal-soalnya pun relatif sulit. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang salah satunya yaitu dengan berlatih soal. Berikut soal dan pembahasan SIMAK UI Kimia 2019:


Nomor 1
Diketahui entalpi reaksi berikut ini.
Zn(s) + S(s)  ZnS(s)              ΔH = -202,9 kJ
2Zn(s) + O2(g 2ZnO(g)       ΔH = -696,0 kJ
S(s) + O2(g SO2(g)             ΔH = -296,1 kJ
Pembakaran ZnS di udara mengikuti persamaan berikut (belum setara).
ZnS(s) + O2(g ZnO(s) + SO2(g)
Entalpi ΔH reaksi pembakaran ZnS adalah ....
(A)  -1.764,8 kJ/mol
(B)  -882,4 kJ/mol
(C)  -441,2 kJ/mol
(D)  +441,2 kJ/mol
(E)  -882,4 kJ/mol

Pembahasan:
Jawaban: C


Nomor 2
Elektrolisis 1 L larutan CuSO4 dengan elektroda platina menghasilkan deposit logam Cu (Ar Cu = 63,5) sebanyak 3,175 g pada katoda. Volume gas yang dihasilkan pada anoda dalam keadaan STP adalah ....
(A)  2,24 L
(B)  1,68 L
(C)  1,12 L
(D)  0,56 L
(E)  0,28 L

Pembahasan:
Jawaban: D


Nomor 3
Reaksi pembentukan gas NOBr dari gas NO dan Br2 mengikuti persamaan berikut.
2NO(g) + Br2(g 2NOBr(g)
Reaksi ini berorde 1 terhadap setiap reaktan dengan nilai tetapan laju reaksi sebesar 0,25 M-1s-1. Jika ke dalam 125 mL labu dimasukkan 20 mmol NO dan 15 mmol Br2, laju reaksi setelah 25% NO bereaksi adalah ....
(A)  4,8 x 10-3 Ms-1
(B)  4,2 x 10-3 Ms-1
(C)  3,6 x 10-3 Ms-1
(D)  3,0 x 10-3 Ms-1
(E)  2,4 x 10-3 Ms-1

Pembahasan:
Jawaban: D


Nomor 4
Kevlar merupakan polimer yang bersifat tahan panas dan serat sintetis yang kuat. Rumus struktur kevlar adalah sebagai berikut.
Monomer penyusun kevlar adalah ....


Pembahasan:
Polimer di atas memiliki ikatan Amida (ikatan antara gugus C=O dan –NH2).
Ikata Amida dapat tersusun atas amina (-NH2) dengan gugus asil halida (-COCl).
Jawaban: D


Nomor 5
Diketahui nomor atom unsur Na, Mg, dan Al masing-masing 11,12, dan 13. Urutan jari-jari kation yang tepat adalah ....
(A)  Na+ > Mg2+ > Al3+
(B)  Na+ > Al3+ > Mg2+
(C)  Mg2+ > Al3+ > Na+
(D)  Al3+ > Mg2+ > Na+
(E)  Al3+ > Na+ > Mg2+

Pembahasan:
   11Na   :   2  8  1           (Periode 3, gol IA)
   12Mg   :   2  8  2          (Periode 3, gol IIA)
   13Al    :   2  8  3           (Periode 3, gol IIIA)

Unsur Na, Mg dan, Al terletak pada satu periode yaitu periode ketiga. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jumlah elektron semakin banyak sehingga tarikan inti atom ke elektron terluar semakin kuat akibatnya jari-jari atom semakin kecil. Jadi, jari-jari ion Na+ > Mg2+ > Al3+.
Jawaban: A


Nomor 6
Jika nomor atom S = 16; O = 8, di antara tiga oksida belerang, sulfur monoksida (SO), sulfur dioksida (SO2), dan sulfur trioksida (SO3), yang merupakan senyawa polar adalah ....
(A)  SO
(B)  SO dan SO2
(C)  SO dan SO3
(D)  SO2 dan SO3
(E)  ketiganya


Pembahasan:
SO   :  polar (dua unsur berbeda pasti polar)
SO2 :  polar (memiliki PEB pada atom pusat)
SO3  :  nonpolar (tidak memiliki PEB pada atom pusat)
Jawaban: B


Nomor 7
Reaksi pembentukan Mg(OH)2 berlangsung mengikuti persamaan reaksi berikut (belum setara).
Mg(NO3)2(aq+ KOH(aq Mg(OH)2(s) + KNO3(aq)
Jika ke dalam labu reaksi dicampurkan 50 mL Mg(NO3)2 0,2 M dan 50mL KOH 0,3 M, konsentrasi pereaksi sisa adalah ....
(A)  0,025M
(B)  0,050M
(C)  0,075M
(D)  0,100M
(E)  0,125M


Pembahasan:
Jawaban: A


Nomor 8
Amonium sulfat (NH4)2SO4 merupakan garam anorganik yang sering digunakan sebagai pupuk. Jika suatu tumbuhan membutuhkan 19,6 mg N dari amonium sulfat dan diketahui Ar H = 1, N = 14, O = 16, S = 32, massa ammonium sulfat yang dibutuhkan adalah sebesar ....
(A) 1,848 x 10-1 g
(B) 9,240 x 10-2 g
(C) 4,620 x 10-2 g
(D) 2,310 x 10-2 g
(E) 4,158 x 10-3 g


Pembahasan:
Jawaban: B


Nomor 9
Suatu wadah yang berbentuk bola bervolume 5 L diisi dengan 25,5 g gas NH3 dan 40,0 g gas CH4. Jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1 K-1; Ar H = 1, C = 12, dan N = 14, tekanan campuran gas tersebut pada suhu 25 C adalah ....
(A)  4,887 atm
(B)  7,331 atm
(C)  12,218 atm
(D)  15,884 atm
(E)  19,549 atm

Pembahasan:
Jawaban: E


Nomor 10
Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 55 mL asam benzoat 0,2 M (pKa = 4,19) dengan 45mL natrium benzoat 0,20 M. Jika ke dalam sistem tersebut ditambahkan 1 mmol Ba(OH)2, rasio asam benzoat / benzoat- setelah penambahan basa adalah ....
(A)  9 / 2
(B)  9 / 7
(C)  9 / 11
(D)  11 / 9
(E)  13 / 7

Pembahasan:
Jawaban: C


Nomor 11
Ke dalam 300 mL larutan asam benzoat 0,2 M ditambahkan KOH sebanyak 2,8 g.  Jika Ka asam benzoat sebesar 6 x 10-5 dan diketahui Ar K = 39; O = 16, pH larutan setelah pencampuran adalah ....
(A)  5 – log (5/6)
(B)  5 – log (6/5)
(C)  5
(D)  9 + log (6/5)
(E)  9 + log (5/6)

Pembahasan:
Jawaban: B


Nomor 12
Senyawa berikut merupakan senyawa organik yang bersifat asam.
1. FCH2CH2COOH
2. ClCH2CH2COOH
3. BrCH2CH2COOH
4. CH3CHFCOOH
Manakah pernyataan di bawah ini yang benar ….
(1)  Senyawa 1 merupakan senyawa dengan keasaman yang paling rendah.
(2)  Senyawa 2 lebih asam daripada senyawa 3.
(3)  Senyawa 3 lebih asam daripada senyawa 1.
(4)  Senyawa 4 merupakan senyawa dengan keasaman yang paling tinggi.


Pembahasan:
Gugus penarik elektron F > Cl > Br > I.
Semakin kuat gugus penarik elektron maka ion H+ akan semakin mudah lepas sehingga akan menjadi semakin asam.
Jadi, keasaman senyawa (4) > (1) > (2) > (3).
Jawaban: C


Nomor 13
Berikut ini merupakan data potensial reduksi standar.
Cu2+ (aq) + 2e-  ⇌ Cu(s)             E = +0,337 V
Zn2+ (aq) + 2e-  Zn(s)             E = +0,763 V
Fe3+(aq) + e-  Fe2+(aq)            E = +0,771 V
Berdasarkan data tersebut, reaksi yang berjalan spontan adalah ....
(1)  Cu2+(aq) + Zn(s Cu(s) + Zn2+(aq)
(2)  2Fe3+(aq) + Cu(s 2Fe2+(aq) + Cu2+(aq)
(3)  2Fe3+(aq) + Zn(s 2Fe2+(aq) + Zn2+(aq)
(4)  Zn2+ (aq) + Cu(s Zn(s) + Cu2+(aq)

Pembahasan:
Eosel  =  Eoreduksi – Eooksidasi
(1)    Eosel   =   EoCu – EoZn   =  0,337 – (-0,763)  =  + (spontan)
(2)    Eosel   =   EoFe – EoCu   =  0,771 – 0,337      =  + (spontan)
(3)    Eosel   =   EoFe – EoZn    =  0,771 – (-0,763)  =  + (spontan)
(4)   Eosel   =   EoZn – EoCu   =  -0,763 – 0,337     =  - (tidak spontan)
Jawaban: A


Nomor 14

Manakah pernyataan yang benar dari empat struktur senyawa organik berikut ….
(1)  Senyawa A dan B merupakan isomer geometri.
(2)  Senyawa A dan C merupakan isomer rantai.
(3)  Senyawa B dan Dmerupakan isomer fungsi.
(4)  Senyawa C dan D merupakan isomer posisi.

Pembahasan:
(1) Senyawa A adalah trans dan senyawa B adalah cis sehingga keduanya memiliki isomer geometri.
(2) Senyawa A dan C berbeda gugus fungsi sehingga bukan termasuk isomer rantai.
(3) Senyawa B adalah alkohol dan senyawa D adalah aldehid. Isomer fungsi dari alkohol yaitu eter.
(4) Senyawa C dan D berbeda gugus fungsi sehingga bukan termasuk isomer posisi.
Jawaban: Hanya 1


Nomor 15
Spesi yang terdapat dalam larutan KCN dalam air adalah ....
(1)  ion K+
(2)  ion CN-
(3)  molekul HCN
(4)  senyawa KCN

Pembahasan:
KCN(aq)  K+(aq) + CN-(aq)
KCN terurai sempurna menjadi ion-ionnya. Ion-ion garam tersebut bereaksi dengan air (terhidrolisis).

K+(aq) + H2O(l)  tidak bereaksi karena K+ termasuk asam konjugat lemah.
CN-(aq) + H2O(l)  HCN(aq) + OH-(aq)
Sehingga, spesi yang masih ada yaitu, K+, CN-, dan HCN.
Jawaban: A


Semoga bermanfaat .... !

Kumpulan soal dan pembahasan SIMAK UI klik disini [DOWNLOAD]

2 comments: