SIMAK UI merupakan kepanjangan dari Seleksi Masuk Universitas Indonesia. SIMAK UI adalah ujian mandiri yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Indonesia.
SIMAK UI tergolong ujian mandiri yang banyak peminatnya dan soal-soalnya pun relatif sulit. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang salah satunya yaitu dengan berlatih soal. Berikut soal dan pembahasan SIMAK UI Kimia 2019:
Nomor
1
Diketahui entalpi reaksi berikut
ini.
Zn(s) + S(s) → ZnS(s) ΔHᵒ = -202,9
kJ
2Zn(s) + O2(g) → 2ZnO(g) ΔHᵒ = -696,0
kJ
S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔHᵒ = -296,1
kJ
Pembakaran ZnS di udara mengikuti
persamaan berikut (belum setara).
ZnS(s) + O2(g) → ZnO(s) + SO2(g)
Entalpi ΔHᵒ reaksi pembakaran ZnS adalah ....
(A) -1.764,8
kJ/mol
(B) -882,4
kJ/mol
(C) -441,2
kJ/mol
(D) +441,2
kJ/mol
(E)
-882,4 kJ/mol
Pembahasan:
Jawaban: C
Nomor
2
Elektrolisis 1 L larutan CuSO4
dengan elektroda platina menghasilkan deposit logam Cu (Ar Cu = 63,5)
sebanyak 3,175 g pada katoda. Volume gas yang dihasilkan pada anoda dalam keadaan
STP adalah ....
(A) 2,24 L
(B) 1,68 L
(C) 1,12 L
(D) 0,56 L
(E)
0,28 L
Pembahasan:
Jawaban: D
Nomor
3
Reaksi pembentukan gas NOBr dari gas NO dan Br2
mengikuti persamaan berikut.
2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr(g)
Reaksi ini berorde 1 terhadap
setiap reaktan dengan nilai tetapan laju reaksi sebesar 0,25 M-1s-1.
Jika ke dalam 125 mL labu dimasukkan 20 mmol NO dan 15 mmol Br2, laju
reaksi setelah 25% NO bereaksi adalah ....
(A) 4,8 x 10-3
Ms-1
(B) 4,2 x 10-3
Ms-1
(C) 3,6 x 10-3
Ms-1
(D) 3,0 x 10-3
Ms-1
(E) 2,4 x 10-3 Ms-1
Pembahasan:
Jawaban: D
Nomor
4
Kevlar
merupakan polimer yang bersifat tahan panas dan serat sintetis yang kuat. Rumus
struktur kevlar adalah sebagai berikut.
Monomer penyusun kevlar adalah ....
Pembahasan:
Polimer di atas
memiliki ikatan Amida (ikatan antara gugus C=O dan –NH2).
Ikata Amida dapat tersusun atas amina (-NH2)
dengan gugus asil halida (-COCl).
Jawaban: D
Nomor
5
Diketahui nomor atom unsur Na, Mg,
dan Al masing-masing 11,12, dan 13. Urutan jari-jari kation yang tepat adalah
....
(A) Na+
> Mg2+ > Al3+
(B) Na+
> Al3+ > Mg2+
(C) Mg2+
> Al3+ > Na+
(D) Al3+
> Mg2+ > Na+
(E)
Al3+ > Na+ >
Mg2+
Pembahasan:
11Na : 2 8 1 (Periode 3, gol IA)
12Mg : 2 8 2 (Periode 3, gol IIA)
13Al : 2 8 3 (Periode 3, gol IIIA)
Unsur Na, Mg dan, Al terletak pada satu periode yaitu
periode ketiga. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jumlah elektron semakin
banyak sehingga tarikan inti atom ke elektron terluar semakin kuat akibatnya jari-jari
atom semakin kecil. Jadi, jari-jari ion Na+
> Mg2+ > Al3+.
Jawaban: A
Nomor
6
Jika nomor atom S = 16;
O = 8, di antara tiga oksida belerang, sulfur monoksida (SO), sulfur dioksida (SO2),
dan sulfur trioksida (SO3), yang merupakan senyawa polar adalah ....
(A) SO
(B) SO dan SO2
(C) SO dan SO3
(D) SO2
dan SO3
(E) ketiganya
Pembahasan:
SO : polar (dua unsur berbeda pasti polar)
SO2 : polar (memiliki PEB pada atom pusat)
SO3 : nonpolar (tidak memiliki PEB pada atom pusat)
Jawaban: B
Nomor
7
Reaksi pembentukan Mg(OH)2
berlangsung mengikuti persamaan reaksi berikut (belum setara).
Mg(NO3)2(aq) + KOH(aq) → Mg(OH)2(s) + KNO3(aq)
Jika ke dalam labu reaksi
dicampurkan 50 mL Mg(NO3)2 0,2 M dan 50mL KOH 0,3 M,
konsentrasi pereaksi sisa adalah ....
(A) 0,025M
(B) 0,050M
(C) 0,075M
(D) 0,100M
(E) 0,125M
Pembahasan:
Jawaban: A
Nomor
8
Amonium sulfat (NH4)2SO4
merupakan garam anorganik yang sering digunakan sebagai pupuk. Jika suatu
tumbuhan membutuhkan 19,6 mg N dari amonium sulfat dan diketahui Ar H =
1, N = 14, O = 16, S = 32, massa ammonium sulfat yang dibutuhkan adalah sebesar
....
(A) 1,848 x 10-1 g
(B) 9,240 x 10-2 g
(C) 4,620 x 10-2 g
(D) 2,310 x 10-2 g
(E)
4,158 x 10-3 g
Pembahasan:
Jawaban: B
Nomor
9
Suatu wadah yang berbentuk bola
bervolume 5 L diisi dengan 25,5 g gas NH3 dan 40,0 g gas CH4.
Jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1 K-1; Ar H =
1, C = 12, dan N = 14, tekanan campuran gas tersebut pada suhu 25 ᵒC
adalah ....
(A) 4,887 atm
(B) 7,331 atm
(C) 12,218 atm
(D) 15,884 atm
(E) 19,549 atm
Jawaban: E
Nomor
10
Suatu larutan penyangga dibuat
dengan mencampurkan 55 mL asam benzoat 0,2 M (pKa = 4,19) dengan 45mL
natrium benzoat 0,20 M. Jika ke dalam sistem tersebut ditambahkan 1 mmol Ba(OH)2,
rasio asam benzoat / benzoat- setelah penambahan basa adalah ....
(A) 9 / 2
(B) 9 / 7
(C) 9 / 11
(D) 11 / 9
(E) 13 / 7
Pembahasan:
Nomor
11
Ke dalam 300 mL larutan asam benzoat
0,2 M ditambahkan KOH sebanyak 2,8 g. Jika
Ka asam benzoat sebesar 6 x 10-5 dan diketahui Ar K =
39; O = 16, pH larutan setelah pencampuran adalah ....
(A) 5 – log
(5/6)
(B) 5 – log
(6/5)
(C) 5
(D) 9 + log
(6/5)
(E) 9 + log
(5/6)
Pembahasan:
Nomor
12
Senyawa berikut merupakan senyawa organik yang bersifat
asam.
1. FCH2CH2COOH
2. ClCH2CH2COOH
3. BrCH2CH2COOH
4. CH3CHFCOOH
Manakah pernyataan di bawah ini yang benar ….
(1) Senyawa 1
merupakan senyawa dengan keasaman yang paling rendah.
(2) Senyawa 2
lebih asam daripada senyawa 3.
(3) Senyawa 3
lebih asam daripada senyawa 1.
(4) Senyawa 4
merupakan senyawa dengan keasaman yang paling tinggi.
Pembahasan:
Gugus penarik elektron F > Cl > Br > I.
Semakin kuat gugus penarik elektron maka ion H+
akan semakin mudah lepas sehingga akan menjadi semakin asam.
Jadi, keasaman senyawa (4) > (1) > (2) > (3).
Jawaban: C
Nomor
13
Berikut ini merupakan data potensial reduksi standar.
Cu2+ (aq) + 2e- ⇌ Cu(s) Eᵒ =
+0,337 V
Zn2+ (aq) + 2e- ⇌ Zn(s) Eᵒ =
+0,763 V
Fe3+(aq) + e- ⇌ Fe2+(aq)
Eᵒ =
+0,771 V
Berdasarkan data tersebut, reaksi yang berjalan spontan
adalah ....
(1) Cu2+(aq)
+ Zn(s) ⇌ Cu(s) + Zn2+(aq)
(2) 2Fe3+(aq)
+ Cu(s) ⇌ 2Fe2+(aq)
+ Cu2+(aq)
(3) 2Fe3+(aq)
+ Zn(s) ⇌ 2Fe2+(aq)
+ Zn2+(aq)
(4) Zn2+ (aq) + Cu(s) ⇌ Zn(s) + Cu2+(aq)
Pembahasan:
Eosel = Eoreduksi
– Eooksidasi
(1) Eosel
= EoCu – EoZn = 0,337 – (-0,763) = + (spontan)
(2) Eosel = EoFe
– EoCu = 0,771 – 0,337 = + (spontan)
(3) Eosel = EoFe
– EoZn = 0,771 – (-0,763) = + (spontan)
(4) Eosel = EoZn – EoCu
= -0,763 – 0,337 = - (tidak spontan)
Jawaban: A
Nomor
14
Manakah pernyataan
yang benar dari empat struktur senyawa organik berikut ….
(1) Senyawa A dan B merupakan isomer geometri.
(2) Senyawa A dan C merupakan isomer rantai.
(3) Senyawa B dan Dmerupakan isomer fungsi.
(4)
Senyawa C dan D merupakan isomer posisi.
Pembahasan:
(1) Senyawa A adalah trans dan senyawa B adalah cis
sehingga keduanya memiliki isomer geometri.
(2) Senyawa A dan C berbeda gugus fungsi sehingga
bukan termasuk isomer rantai.
(3) Senyawa B adalah alkohol dan senyawa D adalah
aldehid. Isomer fungsi dari alkohol yaitu eter.
(4) Senyawa C dan D berbeda gugus fungsi sehingga
bukan termasuk isomer posisi.
Jawaban: Hanya 1
Nomor
15
Spesi yang terdapat dalam larutan KCN dalam air adalah
....
(1) ion K+
(2) ion CN-
(3) molekul HCN
(4) senyawa KCN
Pembahasan:
KCN(aq) → K+(aq) + CN-(aq)
KCN
terurai sempurna menjadi ion-ionnya. Ion-ion garam tersebut bereaksi dengan air
(terhidrolisis).
K+(aq)
+ H2O(l) → tidak bereaksi karena K+
termasuk asam konjugat lemah.
CN-(aq)
+ H2O(l) ⇄ HCN(aq) + OH-(aq)
Sehingga, spesi yang
masih ada yaitu, K+, CN-, dan HCN.
Jawaban: A
mantap ka
ReplyDeleteTerima kasih kak, sangat bermanfaat🙏☺️
ReplyDelete