Friday 25 December 2015

Nomor Atom, Nomor Massa, dan Isotop

         Semua atom dapat diidentifikasi berdasarkan jumlah proton dan neutron yang dikandungnya. Jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur disebut nomor atom. (atomic number) (Z). Dalam suatu atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga menandakan jumlah elektron yang ada dalam atom. Identitas kimia suatu atom dapat ditentukan cukup berdasarkan nomor atomnya. Sebagai contoh, Nomor atom nitrogen adalah 7; ini berarti bahwa setiap atom nitrogen netral mempunyai 7 proton dan 7 elektron. Atau dari sudut pandang lain, setiap atom di alam yang mengandung 7 proton pasti benar jika diberi nama “nitrogen”.
            Nomor massa (mass number) (A) adalah jumlah total neutron dan proton yang ada dalam inti atom suatu unsur. Kecuali untuk bentuk paling umum dari hidrogen yang mempunyai satu proton dan tidak mempunyai neutron. Secara umum, nomor massa diberikan oleh:
                           Nomor massa         =  jumlah proton + jumlah neutron
                                                          =  nomor atom + jumlah neutron

Jumlah neutron dalam suatu atom sama dengan selisih antara nomor massa dan nomor atom, atau (A – Z). Misalnya, nomor massa fluorin adalah 19, dan nomor atomnya dalah 9 (menunjukkan 9 proton dalam inti). Jadi, jumlah neutron dalam satu atom fluorin adalah 19 – 9 = 10. Perhatikan bahwa ketiga kuantitas (nomor atom, jumlah neutron, dan nomor massa) harus berupa bilangan bulat positif.

Untuk materi kimia lainnya dapat Anda baca pada link berikut:  KLIK DI SINI



            Dalam kebanyakan kasus, atom-atom dari suatu unsur tertentu tidak semuanya bermassa sama. Atom-atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi berbeda nomor massanya di sebut isotop (isotope). Sebagai contoh, terdapat tiga isotop untuk hidrogen. Isotop pertama, dikenal sebagai hidrogen, mempunyai satu proton dan tidak mempunyai neutron. Isotop deuterium mempunyai satu proton dan satu neutron, dan tritium mempunyai satu proton dan dua neutron. Cara yang lazim digunakan untuk menandai nomor atom dan nomor massa dari satu atom untuk unsur X adalah sebagai berikut: AZX; A adalah nomor massa dan Z adalah nomor atom. Jadi, untuk isotop-isotop hidrogen, ditulis:
Satu contoh lagi, perhatikan dua isotop uranium yang dijumpai dengan nomor massa berturut-turut 235 dan 238:
23592U dan 23892U
Isotop pertama digunakan dalam reaktor nuklir dan bom atom, sedangkan isotop kedua tidak memiliki sifat-sifat yang diperlukan untuk kedua aplikasi di atas. Terkecuali untuk hidrogen, isotop unsur-unsur diidentifikasi berdasarkan nomor massanya. Jadi kedua isotop ini disebut uranium-235 (dibaca “uranium dua tiga puluh lima”) dan uranium-238 (dibaca “uranium dua tiga puluh delapan”).
           Sifat-sifat kimia suatu unsur ditentukan terutama oleh proton dan elektron dalam atomya; neutron tidak ikut serta dalam perubahan kimia dalam keadaan normal. Dengan demikian, isotop-isotop dari unsur yang sama mempunyai sifat-sifat kimia yang sama. Membentuk jenis senyawa yang sama, dan menunjukkan kereaktifan yang serupa.


Referensi: Raymond Chang

Untuk materi kimia lainnya dapat Anda baca pada link berikut:  KLIK DI SINI

No comments:

Post a Comment